Target Toyota tahun 2012

PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan pangsa pasar sebesar 36% tahun 2012. Sementara tahun lalu penjualan TAM menyentuh 310.674 unit, tumbuh 10,7% dari tahun 2010 yang sebanyak 280.680 unit.

Sebetulnya, target pangsa pasar tahun ini serupa dengan target pangsa pasar tahun lalu. Sayang, tsunami yang terjadi di Jepang dan banjir di Thailand membuat TAM harus puas hanya menguasai pangsa pasar 35%, di bawah target yang sebesar 36%.

Maklum, kedua bencana itu membuat kiriman komponen dari Thailand terhambat yang berakibat pada perlambatan produksi. Bahkan, tsunami di Jepang membuat penjualan whole sales Toyota sempat merosot di kisaran 60.727 dan 61.055 pada April dan Mei 2011. Lalu banjir di Thailand kembali menekan whole sales bulan November 2011 menjadi 67.656 unit.

Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM mengaku optimistis target pangsa pasar 36% akan tercapai tahun ini. Ia mengakui, produsen mobil akan menghadapi sejumlah kendala tahun ini.

Kendala itu antara lain dampak banjir Thailand yang masih terasa di awal tahun 2012. Selain itu, pasar mobil juga akan lesu jika krisis utang Eropa masih berlanjut dan realisasi pembatasan bahan bakar minyak (BBM) akan diterapkan, April nanti.

Menurut Johnny, krisis Eropa harus diwaspadai. "Karena jika krisis terjadi berkepanjangan, akan menimbulkan dampak yang serius terhadap
industri otomotif,” ungkapnya dalam acara peluncuran New Alphard, Senin (9/1). Sedangkan rencana pembatasan BBM subsidi akan membuat pasar mobil kaget sekitar dua hingga tiga bulan.

Ia mengatakan, jika pemerintah serius akan membatasi BBM subsidi, maka pemerintah juga harus menyiapkan infrastruktur, seperti distribusi Pertamax atau bahan bakar gas (BBG) secara merata. Dengan begitu, masyarakat tidak ada kesulitan mencari BBM.

Terlepas dari tantangan tersebut, Johnny masih melihat pasar otomotif di Indonesia kinclong. Pasalnya, hingga tahun lalu penjualan whole sales Toyota di Indonesia yang sebesar 314.878 unit merupakan yang terbesar keempat di dunia. Adapun penjualan terbesar berasal dari Amerika Serikat 1,9 juta unit, Jepang 1,2 juta unit, dan China 883.000 unit.

Investasi di Rusia 2012

Toyota Motor Corp, perusahaan otomotif asal Jepang akan menambah investasi di Rusia senilai US$ 90 juta (2/2). Penambahan investasi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan Toyota di pabrik St Petersburg.

Toyota berharap, pabrik itu efektif beroperasi mulai tahun 2014 dengan kemampuan produksi 50.000 kendaraan per tahun. Penambahan kapasitas pabrik juga dilakukan guna mengantisipasi kenaikan permintaan sedan jenis Camry di negara bekas Uni Soviet itu.