Mobil mudah penyok

 Mengapa Mobil sekarang mudah penyok


Cirebon - Mungkin masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa kualitas mobil-mobil sekarang kok malah makin buruk. Sebab, mereka melihat bodi mobil gampang penyok. Padahal, hal itu dibuat untuk menunjang keselamatan.

Head, Product I & II Department Marketing Product Planning Division PT Astra Daihatsu Motor, Priyo Wisaksono mengatakan masih banyak yang mengejek mobil Xenia sebagai mobil kaleng karena gampang penyok. Namun, teknologi mobil sekarang justru mengharuskan mobil gampang penyok.

"Sebenarnya kalau dibilang mobil kaleng itu karena mungkin mereka (masyarakat awam) masih membandingkan dengan teknologi mobil sebelumnya, Teknologi mobil sebelumnya kan masih pakai dempul, atau karoseri sehingga tebal," kata Priyo di Cirebon, Jawa Barat saat detikOto menanyakan perihal bodi Xenia yang mudah penyok .

Dia melanjutkan, mobil-mobil sekarang diharuskan memiliki teknologi pedestrian protection atau perlindungan pejalan kaki. Teknologi itu mengharuskan bodi mobil bisa menyerap benturan.

"Jadi memang harus penyok supaya orang yang tertabrak cederanya lebih ringan. Sebenarnya itu tujuannya untuk keselamatan," ujarnya.

Menurutnya, ada satu bagian namanyacrumple zone yaitu zona yang harus ringsek. Tapi, di belakang zona itu ada reinforcement yang menahan agar jangan sampai getarannya masuk ke kabin.

"Bukan dari kita saja. Itu jadi tren dunia yang harus memenuhi standar regulasi keselamatan," ujarnya.

Dia menyebut, kalau bodi mobil terlalu keras dan tidak mudah penyok, korban tabrakan setidaknya bisa meminimalisir luka fatal. Sebab, tenaga getaran akibat tabrakan sudah diserap oleh bodi mobil.

"Kalau misalnya sebagian tenaga bisa diabsorb sama bodi mobil itu, otomatis gaya yang diterima orang yang ditabrak tidak sebesar yang dia tahan," ujarnya.

Nah itu lah salah satu alasan mengapa mobil sekarang platnya tipis-tipis. Selain pabrikan mobil menghemat biaya, juga ada alasan keselematan