Toyota dan Inventory

 

Banyak perusahaan meremehkan manajemen persediaan. Toyota adalah perusahaan yang sangat profesional dalam mengelola manajemen persediaannya. Karena keuntungan didapat BUKAN HANYA dari penjualan yang baik tetapi juga dari INVENTORY yang baik. Disini dibahas manajemen persediaan secara umum, jadi bisa diterapkan diberbagai perusahaan


MENGAPA PERSEDIAAN DIKELOLA?

1.        Persediaan merupakan investasi yang membutuhkan modal besar.

2.        Mempengaruhi pelayanan ke pelanggan.

3.        Berpengaruh terhadap fungsi operasional dan keuangan serta profitibilitas perusahaan



METODA EOQ

ASUMSI:

1.   Kecepatan permintaan tetap dan terus menerus.

2.   Waktu antara pemesanan sampai dengan pesanan dating (lead time) harus tetap.

3.   Tidak pernah ada kejadian persediaan habis atau stock out.

4.   Material dipesan dalam paket atau lot dan pesanan dating pada waktu yang bersamaan dan tetap dalam bentuk paket.

5.   Harga per unit tetap dan tidak ada pengurangan harga walaupun pembelian dalam jumlah volume yang besar.

6.   Besar carrying cost tergantung secara garis lurus dengan rata-rata jumlah persediaan.

7.   Besar ordering cost atau set up cost tetap untuk setiap lot yang dipesan dan tidak tergantung pada jumlah item pada setiap lot.

8.   Item adalah produk satu macam dan tidak ada hubungan dengan produk lain.


Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menghitung EOQ:

D: Besar laju permintaan (demand rate) dalam unit per tahun.

S: Biaya setiap kali pemesanan (ordering cost) dalam rupiah per pesanan

C: Biaya per unit dalam rupiah per unit

i: Biaya pengelolaan (carrying cost) adalah persentase terhadap nilai persediaan per tahun.

Q: Ukuran paket pesanan (lot size) dalam unit

TC: Biaya total persediaan dalam rupiah per tahun.

Biaya pemesanan per tahun (Ordering cost):
      OC   = S (D/Q)

Biaya pengelolaan persediaan per tahun (Carrying cost)

    CC   = ic (Q/2)

Maka, total biaya persediaan:

    TC   = S (D/Q) + ic (Q/2)

                                                             METODE MAX-MAX

Sedangkan metode yang cocok untuk digunakan pada persediaan Sparepart Mobil adalah Max-max, dengan rumus sebagai berikut :

Parameter Inventory :
-Order Cycle Safety
-Stock for Demand
-Safety Stock for Lead time
-Lead Time

MIP=MAD x Parameter
MAD : Monthly Average Demand
MIP : Maximum Inventory Position


SOQ=MIP- (OH+BO) - OO

SOQ : Suggest Order Quantity
OH : Stock On Hand
BO : Back Order
OO : On Order

Selamat belajar






1 komentar:
Write comments